Adu cambuk? Terdengar sangat menyeramkan bukan? tapi begitulah, tradisi yang ada di Pulau Lombok. Oke, kita akan bahas dari sejarah mengapa tradisi saling cambuk ini ada.
Tradisi Peresean merupakan pelampiasan rasa emosional raja-raja Lombok yang menang setelah berperang di medan pertempuran saat melawan musuh-musuhnya. Dahulu peresean digelar untuk melatih ketangkasan, ketangguhan, dan keberanian suku Sasak dalam bertanding dan mengusir penjajah. Selain itu, Peresean juga digunakan sebagai upacara memohon hujan bagi suku Sasak di musim kemarau. Dan seiring perkembangan zaman, peresean digelar untuk menyambut tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Lombok.
Dalam Peresean. petarung/pepadu dilengkapi dengan tongkat rotan (penjalin) dan perisai dari kulit kerbau yang tebal dan kelas atau disebut ende. Pepadu akan diawasi oleh pakembar atau wasit. Dalam satu pertarungan, terdiri dua pakembar yang mengawasi, satu untuk di tengah area dan untuk diluar area. Pepadu dipilih secara acak dari kerumunan penonton yang menyaksikan atau bisa juga mengajukan diri untuk menjadi pepadu. Aturan main nya adalah tidak boleh mencambuk bagian tubuh bawah seperti, kaki (paha). Hanya boleh mencambuk bagian atas yaitu, kepala, pundak dan punggung.
Untuk menambah emosional dan semangat para petarung, pertandingan Peresean ini diiringi dengan musik yang terdiri dari gong, kendang, rincik, simbal, suling dan kanjar sehingga menambah suasana meriah nan menegangkan. Pakembar akan menghentikan pertarungan jika salah satu pepadu ada yang terluka atau berdarah. Tapi, jika selama pertandingan belum ada yang terluka, maka pertandingan akan dilanjutkan sampai ronde berikutnya sesuai kesepakatan awal.
Pemenang dari pertandingan peresean dilihat dari siapa yang memiliki luka yang paling sedikit.
Setelah pertandingan selesai para pepadu harus saling memeluk dan memaafkan. Inilah nilai moral yang ingin disampaikan dalam pertunjukkan Peresean, kesabaran dan kerendahan hati serta saling menghormati satu sama lain.
Bagaimana? Berani buat mencoba untuk jadi pepadu Peresean?
Bagi kalian yang ingin mencoba atau menyaksikan Peresean, kalian bisa datang ke desa wisata yang terkenal di Lombok yaitu, Desa Sade dan Desa Ende.